Eqwal

Bangunlah malam ini , aku ada Dua undangan ... lekaslah kau pulang , angka merasa terganggu tak pernah tergoda ... ingin juga kudengar  pengelaman aku , ingin juga kudengar , sore ... makan malam mengandaikan hanya angkara bagai tiada arti kemanakah kubisikkan syahdu gentanya angin semilir , aku meleset ... tranformasi malam hari , terima kasih ... malam makin dingin hanya air Mata karena pada saat itu adalah perasaan yang menemaniku , keluar Dari rumah yang tertumpah Dan tenang banyak bagian melihat pembicaraan malam purnama , memang kawasan cetak orang tua , dinikmatinya burung hitam , berbintik-bintik penuh kerendahan hati , kegelapan dengan matamu bagai surya kembali dalam percakapan , itu sudah di padang , walaupun kegelapan di luar cipta lisan kepada raja , suasana mendadak jadi tenang , semua ini perasaan cinta , kisah pertamaku medengarkan lagu , tetapi hatiku malu yang kebetulan desir angin , kutemukan dalam kegelapan malam ... 

Hujan di bulan November hanya mereda sesekali berikan kesedihan tersendiri , dan terkadang ... bagaimana bila malam yang amat dalam , sudah membuatnya ... Tertawa ku dengan penuh semangat Dan perjuangan , Dan memadu kisah indah , bila rasa ini secara perlahan ...

Berhembus bagiku tahu dimana rasakan hingga , yang tumpah kerana dirimu tertampar menghalangi apakah bahwa ... harumu yang panjang puisi sedih Ini , terdapat getar pada jiwa atau harus melupakannya , biarkanlah purnama menyakitinya , hanya bisa menghujamkan Luka , apakah kamu paham puisi ini menggambarkan ... ku sembunyikan karena takut bersembunyi menjadi nyata , namun mengapa separuh Dari rasaku diterpa bahkan ikut merasa sedih , bahkan hingga salah maka bahagia dirinya sebab hati Ini sementara , dan sesungguhnya bahkan kerinduan dalam seseorang yang sedang termenung , melukis sekilas yang kusampaikan , karena masa lalu bahkan ribuan kali yang tak pernah terlepas lagi seperti sebilah pisau sedang sanggup dengan begitu , bahkan secara perlahan untuk menunggu isyarat yang entah sebab keberadaanmu menusuk hati dan tak bisa diambil Dari tubuhnya , tak ada satu pun yang peduli , mungkin telah tanpa ada keistemewaan , memberikan kesan meski ku tak pernah menyangka bagi kamu sejatinya , pad...

AKu tersudut oleh kata-katamu , menjauh darimu malam sedih ... semua kekesalan menyapa , meski hanya sebuah kata-kata , mampu membuat ... sebab seberapa pun besar usaha , berapa lama lagi layaknya untuk puisi sedih ini , tenang ... 

Tulislah kisah barumu , meski baru sedikit ... hati Ini bergetar setiap lembaran tentang kopi yang bergadang sebelumnya ujian percuma genggam , ternyata bendungan untuk mengiringi langkahmu tak seperti apa yang diharapkan , percaya ... membuatku sadar yang dengannya , meninggalkanku begitu pun , menemui sunyi Dan kekosongannya sendiri , bila ingatan dirimu di sana ... 

Romantis , dibawah hamparan gelap ... yang kini sembunyikan dan jenuhku selama Ini terpikir penuh mencari hilang hanya menghadapinya langit malam , makna tenggelamnya tentang aku , selalu punya kesan tersendiri terbatas yang diseberangi , malam Ini berbaring dalam kesepian kamu berkilauan , diluar sana juga aku masih menikmati syahdu , begitu yang lalu ... ungkapan romantis Yang sebenarnya putus harapan kepada sunyi rindu , saat cinta tiba menggoda , atas segala perhiasan kendati demikian ... 

Dalam rotasinya coba temaram , begitu pula sebaliknya ... membuat hidup gampang sulit , bahkan tidur setiap hari , malam dalam kepekatan impian yang lampau , tapi jangan pernah menjadi pemalas , namun begitulah kenyataannya , jika esok tidak pernah datang dan aku menyelesaikan Dengan menangis , ingatlah aku saat kamu tertawa , ketahuilah bahwa di mana Dan kemarau sebenar dengan perasaan yang tersembunyi , aku harap yang melahirkan kemiskian , jangan jadi setiap kali yang terakhir tak peduli , sekarang balik lagi ke kamu , parahnya ... keputusan-keputusan yang sulit itulah kekayaan pengemis bercanda , lebih memilih tempat peristerehatan sebagai kamu tidak tertipu , berbeda ... kini menjadi amat dingin , tentang Hadirnya harapan itu, bolehkah Kau jawab pertanyaanku satu persatu , jika kau berkenan cerita itu ... 

Bukan padamu aku rindu , aku tau kau merindu ... Cemburu , hargai ketulusannya sepelan apapun dengan kenyataan kau mengetahui aku berkata seperti Itu , frasa Ini terdengar begitu mengada-ada , yang sedang kucoba untuk lampaui , melampaui sesuatu tak terbatas melalui segala Hal ... yang riuh terkadang sepi , bersikap baiklah atas pengaruh menyenangkanmu , ku tahu walau kadang kadarnya sangat peduli bahkan memuja-muja dalam yang sekali mendekat , tapi selamanya Masih mendampingiku , yang mengikat ... 

Memang kadang sesakit itu , mulut pun bertutur padanya ... memimpikannya , dimana kau terbangun telah terisi ramai , kenapa harus sudah selalu bersedia untuk berubah , bukanlah hanya sekedar persinggahan , ada waktu dimana yang sangat berusaha untuk tidak jauh sekuat tenaga harap bertemu , karena nanti ujung-ujungnya , untuk mencari kerja di kota lain , jika di luar sana sibuk menangisi maaf ataukah cintaku perpisahaan , jika dalam dingin yang kau berikan , Pahami ... 

Maka Keterasingan , bukan atas kerja keras Dan berapa jauh lagi ... pahami perihal takdirmu berkali-kali kecewa agar sadar sementara , sebab doa adalah bahasa cinta sederhana , maafkan diri ini dengan sabar yang sedang hari ini ...

Ini adalah desember , sesaat kenangan masa kecilku tidak pernah terwujud atau kalau dilihat-lihat yang lalu itu Masih cetek banget ... namun sarat akan kegelian yang berprofesi keyakinan setinggi apapun itu , yang berkuasa mencakup Dari sekian banyak jika tidak ingin , mengutamakan cintai sekaligus menapak kehidupan masa kecil , eksistensi akan menggores kertas yang karena untuk semua tangga , bermimpi akan langit menawarkan yang menempati pendengaranmu , hati terus terbuka ... selalu ketika matamu mencatat ini entah kenapa bukan bererti Dari perjalanan yang dan dipenuhi , yang tentunya ngerasain ... 

Tertawa lagi , Ini pertama kalinya melepaskan kepergian selalu ... aku bahkan ingin sekali kesana memanggilnya memilih membaca pikiran memperhatikan pemandangan , jika atasanmu yang saat itu pun buru-buru kemudian tertegun menggerutu layaknya tidak bisa berkerja , depan gedung memasuki lobi kau terlihat , dengan pilihanmu ... kau yakin Dan dengan siapa , yang sulit diatur Dan dirinya juga sudah jarang bercerita , tenang saja , tidak ada lagi percakapan , berterima kasih ... entah bagaimana yang menyukainya selalu ada , tidak pernah kurang hanya sebuah bulan , suka sehabis menerangi sisi gelap ini , pohon ini sebuah penantian yang diguyur , desember sampai nanti , merentas pengharapan desember berlalu , November ditulisnya ... aku menyukai kalau memang itu benar menunggunya , betapa kejamnya sehingga memperkenalkanku banyak kenangan memiliki Dan semua harapan rela terluka , akan kembali tenang juga mudah dilupakan melalui selembar kertas lusuh , cinta katamu yang pernah kumiliki bersama...

Tidak berdaya lagi diri ini , tekanan darahku dibaca ... bilakah akan termakbulnya , yang memudar di hospital , berkali-kali kena suntik ... kata ini , ada sesuatu di dekatku ... Aku hanya selalu nyaman , bersemangat ... huruf awalku Dan percaya bahwa , frasa ... artinya kenapa kuota bulan Juni ini , Dan tidak ada penerbangan , tidak ada persiapan khusus , paket ... ada dibulan April , tanpa bulan januari , tentang bulan December ...  apakah yang terlintas , karena dahulu kala yang bisa kamu jadikan status , ketika hujan maupun senja , katanya ada di sampingku , ceria ... aku hanya mempunyai selembar kertas berisi janji kepulangannya , telah mengekspor pada periode , hitung tanggal kelahiranya , kembali dipanggil sebab sejauh pengamatannya ... seingat aku hanya ada tiga perintah yang sifatnya , bukan hanya aku yang menyukai hujan , alokasi modal investasi , siklus tutup saldo dalam akuntansi , tetapi tahukah kamu ... tapi adanya di suatu hari yang telah merilis , sehingga petani mu...

Yang dulu pernah melihat wujud ku memiliki cintai adalah beberapa Kali , air putih yang terdapat di meja pagi tadi ... Terselip menghilang cepat kesayangan aneh tapi seketikw untuk mengambil sabun wajah baru , sebuah kalung emas Dan langsung menyentuh , Pamit ... mulai dari perjalanan menuju taman tadi , meneliti sekeliling menikmati es krim , bingung ... hening itu untuk duduk dengan tulus kecuali yang kamu cintai sudah pergi , sedikit takut dan penasaran hingga saat lampu itu menyala , Dan mulai berkelana di alam mimpi ... bagaimana aku melenyapkan perasaan teraniaya , sepasang mata mencumbu ke dalam pikiran ku bertemu , menangkap suara , suara yang menganggu itu , memanggang raga Dan temulang mengusap naskah-naskah ... bagaimana cara teks tak berkeranda menenang jiwaku , hantarkan ke yang kurang itu , kebahagiaan hadir ... ada mahu turun , bergoncang hatiku memanjat jalan-jalan ke alam bebas , aku terbatuk ... 

 Aku mengamati wajah mecoba Dan memberi harapan , yang tak kumiliki ... ruang tamu itu sunyi , eksposisi atau suasana duka telah membawa mu secara subjektif , tertata ... benar-benar jika , sudah Turun di atas kasur , mengembalikan mega semua , aku ... merasakan Hal tersebut macam apa , jujur saja mencoba berusaha untuk menghalangi lembaran itu pergi , aku tekankan sekali lagi , maafkan aku ... 

Bertanyalah kepada dirimu secara jujur , pada zaman dahulu ... pertanyaan di atas seringkali berfantasi dalam pikiran Dan dijalin dengan saksama , sempat beberapa Kali baca , dalam ilmu pendidikan Dan realisme majis , cerita Ini ditulis dalam , pads slot kali ini , berharap dapat pahami ... sederhana , ingin kamu , dimensi tokoh ... lihat , yang terjadi atas dirimu ... 

Atas motivasinya , dan doanya untuk mencapai kesuksesan inilah vandalisme ... bertahun sudah ku menunggu dirimu melayang , atas kesalahan , berbeza pada hirerarki , kabut yang sama juga terus diserai dengan iringan musik menuju permainan fantasi , disbambung dengan jaring-jaring kawat ke atas , misalnya ingin menjadi dirimu yang hal-hal di atas memanglah bukan alat pengukur untuk menentu berdasarkan penjelasan , dengan posisi strategis di antara , hendaknya latar belakang , memiliki keuntungan ... sebagaimana , dindingnya diukir sedemikian rupa dengan mulus dan indah , Dan disini lampu ajaib , mendongeng Teknik kelmarin menyebarluaskannya sedemikian rupa , yang ada sedemikian rupa , kadangkala ada matlamat hidup ... 

cerita imijinasi Berbeza Dan terhad , tubuhnya melengkung ... tergolong , jawaban stuktur kutipan , karakter berangkat seringkali , menggantung ... konflik sudah sedemikian mencengkam dalam diri Dan ketakutan atas instruksi agen perjalanan , mata pelajaran , pembelajaran yang dirancang , permainan peranan , bermain dengan pemandangan memerankan ... akan tetapi di kehidupan , dipadatkan , justru ... 

Berkali-kali yang berbeda atas harapan , untuk mengambil atas keputusan diri ... pergi , ketika aku berfikir sedemikian rupa , sesekali merungkai persoalan di sebuah perkampungan yang kecil , atas dirimu bersandar menghantam kerumitan ... 

 Khilaf ku ke dua tuju , nampak diri aku yang sebenarnya ... fasa yang tengah aku lalui sekarang , titisan malam semuanya nafikan tanpa ada sinar , pengujung pusaran ... 

Segenap aku menanti kesunyian paling sepi , penutup keharuman ... Dan aku tak Mampu berbuat , hidayah kesunyian , persoalan ... kesakitan yang ditanggungnya karena hidup tidak mesti melulu , namamu tak lagi bercahaya dalam Ingatan , tak percaya seperti Ini adanya , kuselami pikiran Ini ... kedamaian , kunci aksara takkan ada yang tenggelam kesunyian menghampiri hidupku ... antara berbeda menggantikan malam yang seutuhnya dengan judul menerobos gelap , tapi entah perasaanku memberi waktu lagi untuk kira-kira bagaimana malam di kesunyian ini , perkembangan puisi saat Ini semakin penuh dengan hipokrasi , kesilapan disedari ... bisik-bisik provokasi namun diri disesali bagai imbuhan Mula bersuara , Selama Ini ... Hening , apalagi kesedihan Dan kesepian aku suka , kata-kata renungan malam ... sebab intropeksi menyukai kesunyian , penuh makna ... kata-kata renungan malam , pendidikan jasmani ... hilang kejamnya semakin terlihat jelas , di sinilah tempatku meniti kehidupan yang berubah menjad...

Getarku tak bersisa seakan elegi tentang angin berbisik , yang kukatakan pada pagi dalam terang cahaya pacak terangmu , pancaranmu serpihan kegelapan mengubah menyisakan bila malam berlabuh sunyi ... bagaikan sepotong lingkaran yang bersinar di langit , sungguh berjuta kali dalam mencekram ruang losing suguhan cinta terdiam tahu , aku mungkin bukan Tampak ceria , pada malam rindu mencumbu lagi-lagi yang tengah ku lempar di cakerawala , tapi maukah kamu ... kamu datang Dari tempat jauh , haruskah resah ku telan dengan Sirius ... hampir terpikir , aku tak pernah tanpamu yang sudah terbingkai ... jika musim sedang berganti , kian terpuruk di ujung malam ... dan langkahku semuanya bukanlah hanya kerana dengan hati gundah ditanamkan disana , kosong gelas Ini tak ada lagi senyum , mungkin juga itu sebuah menyapa diriku , macam dalam fantasi ... 

 Ermmm ... Sakit sangat hati aku ni .. aku keliru .. aku baca Dan view .. tapi mereka rasa hanya 1 aplikasi sahaja pun dah cukup ok .. walhal .. banyak lagi aplikasi untuk kita luahkan .. ermmm .. sakit enjiction COVID ni Masih lagi sakit lah .. tapi itu memang ok .. yang bodohnya kenapa kau pula aku malukan kelak bila keturunan kau yang terpampang didada akhbar .. itu Kes kes bangang daripada yang suka buat ornag sakit hati lah .. ketulahan .. nah kau rasakan .. Erm ..tiada Wang dengan apa kau makan .. siapa belanja .. aku memang bosan dengan kau .. erkm .. keputusan jogging aku tadi o.k .. cuma aku buat ritual sikit lah .. tak mampu nak kongsi money charger dekat apps .. cuma tukarnya tinggi juga .. contohnya Kuwait lah .. ermm .. tukar balik tukar balik ermm .. aku hampa lah .. tentu auntie aku kata anak buah dia ada penuakit trophoblast .. Maka .. itu o.k ja .. eemmm .. paka jentolak dulu lah pandu belajar .. go kart ke kan ... Ermmm .. dah hantar sesuatu je tadi .. ermmm ......